Jakarta, Aktual.com — Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, Ida Khusnul Khotimah, menjadi korban meninggal dalam tragedi di Jalan 2014, Mina, Mekkah, Arab Saudi.

“Kami mendapat informasi TKHI itu berasal dari Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung Jember, namun menjadi tenaga kesehatan di Kelompok Terbang (Kloter) 48 Probolinggo,” kata Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Jember Misbahul Munir di Jember, Sabtu (4/10).

Ida Khusnul Hotimah (38) merupakan warga Dusun Krajan, Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmaas, Kabupaten Jember, yang menjadi petugas kesehatan di RSD Balung.

Menurut dia, Kemenag Jember melakukan komunikasi dengan petugas di Asrama Haji Sukolilo di Surabaya untuk memastikan apakah petugas kesehatan tersebut benar-benar menjadi korban tragedi Mina.

“Setelah kami cek nama dan datanya, ternyata memang benar ada nama Ida Khusnul Khotimah yang masuk dalam daftar korban meninggal tragedi Mina,” tuturnya.

Informasi yang didapat dari media center haji, seluruh korban tragedi Mina yang sudah teridentifikasi sudah dimakamkan di Arab Saudi.

“Untuk proses administrasi terkait dokumen dan barang bawaan milik korban menjadi tanggung jawab dalam kelompok terbang 48 Probolinggo,” katanya.

Ketua Kloter 12 Aman Bahtiar mengatakan awalnya TKHI Ida Khusnul Khotimah menjadi petugas kesehatan di Kloter 12 Jember, namun yang bersangkutan terkendala visa saat kloter 12 berangkat.

“Ada tiga petugas kesehatan di kloter 12 yakni dr Rofik, Ikhsan, dan Ida Khusnul Khotimah. Saat kloter 12 berangkat, visa Khusnul masih terkendala dan tugasnya di kloter tersebut diganti dari petugas medis dari Probolinggo bernama Pipit,” paparnya.

Sementara itu, jemaah haji Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam tragedi di jalan 204, Mina bertambah dari 91 menjadi 95 orang, setelah ditemukan dan diidentifikasi empat jenazah baru, di pemulasaran mayat Al Muashim, Mekkah, Arab Saudi.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby