Kedatangan Pramono Anung untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi setelah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.

Jakarta, Aktual.com — Sekretaris Kabinet (seskab) Pramono Anung menyebut tanggapan negatif masyarakat kepada pemerintahan Presiden Jokowi melalui sosial media (sosmed), dianggap sebagai penambah semangat alias motivasi.

Menurut Pramono, kritik yang dilontarkan para netizen (pengguna sosmed) adalah vitamin bagi pemerintah Jokowi-JK.

“Kritik adalah vitamin bagi pemerintah untuk bekerja lebih baik,” kata Pramono Anung, Minggu (4/10).

“Pemerintah telah melakukan deregulasi dan kemudahan dalam investasi, pemerintah berupaya untuk segera mengatasi beban ekonomi dan memanfaatkan momentum ini untuk meletakkan pondasi ekonomi yang lebih efisien dan berdaya saing,” tambahnya.

Diketahui, kritikan banyak dilontarkan oleh pengguna sosial media terhadap pemerintah Jokowi. Mereka merasa kecewa dengan kondisi perekonomian yang kian memprihatinkan dan berbagai persoalan lain yang ada di masyarakat. Pemerintah dinilai belum dapat memberi solusi tepat bagi persoalan dan kesejahteraan rakyat saat ini.

Kritikan tersebut muncul dalam bentuk tagar (tanda pagar #) yang bahkan sempat menjadi trending topik di sosial media twitter.

Artikel ini ditulis oleh: