Jakarta, Aktual.co — Sebuah hasil riset terbaru dari Pew Research Center mengemukakan, status sosial ekonomi dan pendapatan keluarga ternyata turut mempengaruhi pilihan penggunaan media sosial atau aplikasi internet para pemuda-pemudi masa kini.

Menurut survei Pew, seperti dilansir laman Quartz, ditulis Senin (13/4) terdapat pola penggunaan media sosial yang berbeda berdasarkan status sosial ekonomi. Berdasarkan survei tersebut ditemukan fakta bahwa Instagram merupakan sarana utama para pemuda kaya memamerkan seluruh kekayaan dan gaya hidup mewahnya. Hal ini senada dengan fenomena ‘Rich Kids of Instagram’ yang ramai diperbincangkan baru-baru ini.

Kendati demikian, ada fakta menarik yang disuguhkan survei tersebut. Meski anak-anak miliarder tercatat gemar memamerkan kekayaannya di Instagram, ternyata kalangan tersebut lebih sering mengakses Facebook dibandingkan media sosial lainnya. Terdapat 31 persen remaja kaya yang menggunakan Facebook dan hanya 25 persen yang mengaku sangat sering mengakses Instagram. Sementara itu, hanya 37 persen anak-anak miliarder yang memilih Facebook sebagai media sosialnya.

Lalu bagaimana dengan jejaring sosial Facebook? Kendati dalam beberapa tahun terakhir, Facebook disebut-sebut tak lagi menjadi media sosial yang keren, namun riset Pew menemukan sebanyak 71 persen dari remaja berusia 13-17 masih gemar mengakses Facebook. Namun begitu, dengan persentase yang sama, para pemuda juga menggunakan media sosial lain.

Para remaja dari keluarga menengah ke bawah mengatakan, dirinya paling gemar mengakses Facebook jika sedang tersambung dengan internet. Setidaknya terdapat 49 persen dari kalangan tersebut yang mengakses Facebook.

Artikel ini ditulis oleh: