Tim SAR melakukan persiapan saat akan melakukan pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/10). Hingga saat ini TIM SAR belum menemukan pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, menuju Makassar pada Jumat (02/10) 2015 dan titik pencarian difokuskan pada empat kabupaten yakni kabupaten Luwu, Palopo, Enrekang dan Toraja. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/nz/15

Makassar, Aktual.com – Pencarian dan penyisiran tim Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk mencari keberadaan pesawat Aviastar, sampai Minggu (4/10) malam belum membuahkan hasil.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan pencarian hari ini dilakukan Basarnas bersama sekitar 259 personil gabungan dan masyarakat sejak siang.

“Namun belum ada hasil,” ucap dia, di Lanud Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (4/10).

Kata dia, semua informasi yang masuk yang berhubungan dengan keberadaan pesawat Aviastar telah ditindaklanjuti dan dilakukan pengecekan langsung di lapangan. “Semua dicek langsung. Bahkan kami sempat mendarat di perkampungan terpencil, namun belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan,” ujarnya.

Di hari kedua pencarian ini, kata Soelistyo, Tim SAR fokus di wilayah pegunungan. Tim juga sempat turun langsung ke lokasi yang dikabarkan ada temuan puing pesawat di Kecamatan Maiwa, Enrekang.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata kabar itu tidak benar. “Jadi sekali lagi pencarian hari ini nihil,” kata dia.

Untuk pencarian di hari ketiga, Senin (5/10) besok, Tim SAR fokus di area perairan dan darat. “Ada 6 sektor wilayah laut dan pantai kami sisir. Di antaranya Sidrap, Luwu, Enrekang dan Tana Toraja,”ungkap Soelistyo.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Aviastar dengan rute Masamba-Makassar dinyatakan hilang pada Jumat 2 Oktober 2015. Pesawat ini mengangkut 7 penumpang dan 3 kru pesawat.

Artikel ini ditulis oleh: