Jakarta, Aktual.com – Seorang pria tanpa identitas tewas tergantung pada sebuah pohon di Lapangan Sabhara Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) pada Senin pagi (5/10).
Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak mengatakan pria tersebut ditemukan bergantung pada sebuah pohon besar sekitar pukul 06.00 WIB.
Namun, kata Musyafak, pihaknya belum berani menyimpulkan penemuan mayat tergantung itu, apakah dibunuh atau memang bunuh diri.
Musyafak menjelaskan perbedaan orang digantung dengan gantung diri.
“Kalau bunuh diri itu, ada resapan darah di tambang yang mengikat lehernya. Tetapi kalau digantung setelah mati itu tidak ada resapan darah di lehernya,” kata Musyafak, ketika dihubungi, Senin.
Musyafak menuturkan tubuh pria tergantung menggunakan tali plastik warna biru dengan jarak kaki dengan tanah sekitar 29 centimeter.
Usia korban diperkirakan sekitar 30 tahun hingga 40 tahun dengan tubuh kurus, mengenakan kemeja, celana panjang dan sandal jepit, namun tidak terdapat tanda khusus.
Usai penemuan mayat tersebut, kata Musyafak, pihaknya langsung membawa jasad malang tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna kepentingan autopsi.
“Tim Dokpol Polda Metro Jaya juga telah melakukan olah TKP,” ungkapnya.
Musyafak menyatakan tim dokter forensik RS Polri Kramatjati Jakarta Timur akan memvisum jasad korban guna memastikan penyebab kematian dan mencari tanda khusus.
“Akan divisum untuk mengetahui apakah korban gantung diri atau digantung dan mengetahui kematiannya juga,” tutur perwira menengah kepolisian itu.
Artikel ini ditulis oleh: