New York, Aktual.com – Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon, mendesak Iran untuk menekan sekutunya, Suriah, dalam mencapai penyelesaian yang damai atas perang saudara yang keji di kawasan tersebut.

Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, Ban menekankan kembali bahwa tidak ada tindakan militer untuk menyelesaikan konflik dan meminta Iran melancarkan pengaruhnya dalam mendorong penyelesaian politis atas masalah tersebut.

Kedua pemimpin itu juga membahas persaoalan Yaman, tempat PBB berusaha memulihkan kembali perundingan perdamaian dengan peran penting Iran melalui dukungannya kepada kelompok Al-Houthi –yang terdiri atas kaum syiah.

Ban juga menyeru semua pihak untuk menerapkan kesepakatan “nuklir” yang juga ditandatangani oleh Iran pada Juli dengan “itikad baik”, demikian pernyataan dari kantor PBB, dikutip dari AFP, Selasa (6/10).

Secara terpisah Ban menegaskan pentingnya untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di Lebanon secepat mungkin, demikian dicantumkan dalam pernyataan tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal PBB, Jan Eliasson, berencana mengunjungi Teheran pada Minggu sebagai bagian dari lawatan di wilayah tersebut untuk membahas dampak kemanusiaan akibat konflk di Suriah dan Yaman, kata juru bicara Stephane Dujarric.

Eliasson meninggalkan Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa untuk menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada hari Jumat dan ke Teheran, Iran, pada 11 Oktober serta Istanbul, Turki, pada 13 Oktober untuk pertemuan tentang krisis pengungsi.

Ia akan menuju Jenewa pada tanggal 14 untuk memimpin rapat guna mempersiapkan pertemuan puncak mengenai kemanusiaan yang akan berlangsung di Turki pada Mei 2016.

Artikel ini ditulis oleh: