Jakarta, Aktual.com — Bank Indonesia menetapkan kurs tengah rupiah di level Rp14.382/USD pada Selasa (6/10) di saat rupiah melonjak di pasar spot. Rupiah pada perdagangan pagi ini sempat berada di bawah Rp14.200/USD.
Sebelumnya pada perdagangan rupiah saat dibuka hari ini, berdasarkan data Bloomberg Dollar Index menguat 21 poin atau 0,14% ke Rp14.482/USD setelah sebelumnya kemarin ditutup Rp14.503/USD.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memprediksikan laju rupiah di atas target resisten 14.690, yaitu Rp14.615-14.590 (kurs tengah BI). Diharapkan pula, sentimen internal cukup positif sehingga turut mendukung penguatan tersebut.
“Tetap harus dapat menyesuaikan dengan riil lapangan dan mencermati sentimen di pasar,” kata dia.
Menurut Reza imbas positif dari kenaikan sejumlah harga komoditas membuat indeks dolar AS mengalami penurunan. Tentu saja, momentum ini dimanfaatkan oleh sejumlah mata uang global, terutama Asia dapat bergerak positif.
“Rupiah pun juga tidak tinggal diam, turut memanfaatkan kondisi tersebut agar dapat seperti terlihat menguat dan melampaui kekhawatiran kami sebelumnya dimana masih terdapat potensi pelemahan lanjutan,” jelasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan