1 dari 14
Selain memperingati Hari Kerja Layak Sedunia para buruh perempuan menuntut agar para pengusaha pabrik untuk memperhatikan kesehatan buruh perempuan, karena buruh perempuan melewati sejumlah siklus seperti haid, hamil, dan melahirkan.
Selain memperingati Hari Kerja Layak Sedunia para buruh perempuan menuntut agar para pengusaha pabrik untuk memperhatikan kesehatan buruh perempuan, karena buruh perempuan melewati sejumlah siklus seperti haid, hamil, dan melahirkan.
Selain memperingati Hari Kerja Layak Sedunia para buruh perempuan menuntut agar para pengusaha pabrik untuk memperhatikan kesehatan buruh perempuan, karena buruh perempuan melewati sejumlah siklus seperti haid, hamil, dan melahirkan.
Selain memperingati Hari Kerja Layak Sedunia para buruh perempuan menuntut agar para pengusaha pabrik untuk memperhatikan kesehatan buruh perempuan, karena buruh perempuan melewati sejumlah siklus seperti haid, hamil, dan melahirkan.
Selain memperingati Hari Kerja Layak Sedunia para buruh perempuan menuntut agar para pengusaha pabrik untuk memperhatikan kesehatan buruh perempuan, karena buruh perempuan melewati sejumlah siklus seperti haid, hamil, dan melahirkan.
Selain memperingati Hari Kerja Layak Sedunia para buruh perempuan menuntut agar para pengusaha pabrik untuk memperhatikan kesehatan buruh perempuan, karena buruh perempuan melewati sejumlah siklus seperti haid, hamil, dan melahirkan.
Selain memperingati Hari Kerja Layak Sedunia para buruh perempuan menuntut agar para pengusaha pabrik untuk memperhatikan kesehatan buruh perempuan, karena buruh perempuan melewati sejumlah siklus seperti haid, hamil, dan melahirkan.
Selain memperingati Hari Kerja Layak Sedunia para buruh perempuan menuntut agar para pengusaha pabrik untuk memperhatikan kesehatan buruh perempuan, karena buruh perempuan melewati sejumlah siklus seperti haid, hamil, dan melahirkan.
Ratusan buruh perepmpuan dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa didepan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/10.2015). Dalam aksinya para buruh perempuan untuk memperingati Hari Kerja Layak Sedunia ( World Day Of Decent Work).
Selain memperingati Hari Kerja Layak Sedunia para buruh perempuan menuntut agar para pengusaha pabrik untuk memperhatikan kesehatan buruh perempuan, karena buruh perempuan melewati sejumlah siklus seperti haid, hamil, dan melahirkan.
Selain memperingati Hari Kerja Layak Sedunia para buruh perempuan menuntut agar para pengusaha pabrik untuk memperhatikan kesehatan buruh perempuan, karena buruh perempuan melewati sejumlah siklus seperti haid, hamil, dan melahirkan.
Ratusan buruh perepmpuan dari berbagai elemen organisasi melakukan aksi unjuk rasa didepan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/10.2015). Dalam aksinya para buruh perempuan untuk memperingati Hari Kerja Layak Sedunia ( World Day Of Decent Work).
Artikel ini ditulis oleh:

















