Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Satya Widya Yudha meminta Pemerintah agar transparan kepada rakyat terkait harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini tengah menjadi polemik.

“Kita dari DPR sih intinya minta pemerintah supaya transparan soal BBM. Karena faktor BBM kan bukan hanya minyak turun,” kata Satya saat ditemui di Jakarta, Rabu (7/10).

Menurut Satya, selain faktor minyak mentah, harga BBM juga dipengaruhi kurs dollar. Hal tersebut sangat berpengaruh karena Indonesia masih banyak melakukan impor minyak mentah bahkan produk jadi.

“Tapi juga karena nilai kurs, kita kan impornya banyak. Jadi mempengaruhi. Apalagi nilai kurs melambung sampe 40 persen lebih. Harga minyak dunianya juga turun sampe 40 persen,” ungkap dia.

Lebih lanjut, terkait dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta menurunkan harga BBM demi memperlancar stimulus ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, Satya menegaskan bahwa seharusnya permintaan tersebut dilontarkan sebelum 1 Oktober 2015, sebelum Menteri ESDM menetapkan bahwa harga tidak akan berubah hingga tiga bulan ke depan.

“Evaluasi pada 1 oktober kan akan lebih tepat waktunya. Karena kalo revisinya bulan depan kan menjadi tidak disiplin lagi,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan