Jakarta, Aktual.com — Komisi Pemberantasan Korupsi masih terus mengusut adanya keterkaitan tindak pidana korupsi yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho dengan pertemuan di kantor DPP Partai Nasdem.
“Masih pendalaman mas,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Komisioner KPK, Indriyanto Seno Adji, saat dikonfirmasi, Jumat (9/10).
Dalam penelusuran itu, bukan hanya soal keterkaitan pertemuan dengan kasus yang menjerat Gatot. KPK juga melakukan pendalaman mengenai peran kakak kandung Surya Paloh, Rusli Paloh.
Pasalnya, berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan anak buah OC Kaligis, M Yagari Bhastara atau Gary, Rusli disebut-sebut memiliki komitmen dengan Gubernur Sumut. Menurut Gary, yang diceritakan oleh istri Gatot, Evy Susanti, Rusli siap ‘mengamankan’ nama Gatot di kasus korupsi dana Bantuan Sosial yang ditangani Kejaksaan Agung.
Dikatakan Evy yang curhat dengan Gary, Rusli menjanjikan bahwa Gatot akan ‘diamankan’ dalam kasus dugaan korupsi dan Bantuan Sosial milik Pemerintah Provinsi Sumut yang tengah ditangani Kejagung. Sebagai timbal baliknya, jika hal itu terealisasi, Rusli meminta Gatot untuk menempatkan orang-orangnya menjadi pejabat eselon di lingkungan Pemprov Sumut.
Namun demikian, sambung Indriyanto, saat ini Pimpinan belum mendapatkan masukan apakah Rusli juga memiliki peran dalam ‘pengamanan’ Gubernur Sumut di kasus Bansos. “Belum ada masukan dari tim,” ujar Indriyanto, Kamis (8/10).
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby