Jakarta, Aktual.com — Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai berbagai penipuan dengan berbagai model untuk menarik keuntungan sendiri.
Panit Humas Polres Gunung Kidul Iptu Ngadino mengaku pihaknya beberapa kali mendapatkan laporan mengenai modus penipuan yang beragam, seperti undian berhadiah.
“Masyarakat diresahkan dengan munculnya selebaran undian berhadiah dengan menggunakan nama sebuah perusahaan. Kami mengimbau masyarakat mewaspadai penipuan model baru,” kata Ngadino di Gunung Kidul, Jumat (9/10).
Dia mengatakan kasus terakhir, dialami warga Ringinsari, Wonosari, Siti Murwani yang tertipu menerima SMS undian berhadiah. Setelah dihubungi lewat telepon akhirnya korban diminta sejumlah uang untuk kelengkapan administrasi kendaraan yang akan dikirimkan ke alamat korban.
“Korban menderita kerugian sekitar Rp7 juta,” katanya.
Dia mengimbau masyrakat jika menemukan kupon undian baik di bungkus makanan atau di depan rumah, sebaiknya melakukan klarifikasi ke kepolisian. “Banyak modus yuang dilakukan untuk upaya penipuan. Mulai dari SMS mendapatkan hadiah mobil, telepon anak kecelakaan, saudara yang sakit hingga undian berhadiah,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga Dusun Tumpak, Desa Ngawu Kecamatan Playen, Anung Puspita menemukan lipatan kertas dalam plastik, yang berisi ucapan selamat dan pemberitahuan mendapatkan hadiah dari sebuah produk mie instan. Lipatan kertas tersebut berada di teras rumahnya.
“Saya tidak percaya karena yakin ini hanya penipuan,” katanya.
Anung mengatakan dirinya tidak mengetahui siapa yang menyebarkan diteras rumahnya. Menurut dia sudah ada tiga hari terakhir warga sekitar menerima paket tersebut. “Tadi ada beberapa warga yang juga menerima, kalau tidak hati-hati bisa percaya karena bentuknya meyakinkan,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu