Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Indonesia mengecam peristiwa ledakan bom di Ankara, Turki pada 10 Oktober 2015 yang telah menewaskan 95 orang dan melukai lebih dari 200 orang lainnya.
Menurut keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Minggu (11/10) menyatakan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa kepada Pemerintah dan rakyat Turki, khususnya kepada keluarga korban.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan perwakilan RI di Ankara, sampai saat ini tidak terdapat informasi mengenai adanya korban warga negara Indonesia (WNI) dalam insiden ledakan bom tersebut.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara juga akan terus melakukan koordinasi dengan otoritas Turki, untuk mengetahui perkembangan dan proses identifikasi korban.
Selain itu, KBRI Ankara telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI di Turki untuk berhati-hati saat bepergian, khususnya pada tempat terbuka yang kemungkinan dapat menjadi target ledakan bom.
Artikel ini ditulis oleh: