Jakarta, Aktual.com — Rektor Universitas Trisakti (Usakti) Thoby Mutis terus berupaya menanamkan jiwa kewirausahaan mahasiswa agar meningkatkan perekonomian dan mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.

Ia mengatakan dari tahun ke tahun, jumlah lulusan Universitas Trisakti semakin bertambah sedangkan lapangan pekerjaan berkurang. Untuk itu sangat dibutuhkan sarjana-sarjana muda yang memiliki jiwa kewirausahaan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

“Guru besar serta dosen kampus Usakti selalu menghimbau kepada mahasiswanya agar mampu berwirausaha,” katanya di Jakarta, Senin (12/10).

Menurut dia, untuk mewujudkan jiwa kewirausahaan tidak hanya kualitas akademik yang dikembangkan, tetapi juga karakter peserta didik berinisiatif, yakni sanggup menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain.

Selain itu, kampus Universitas Trisakti juga memiliki sistem pembelajaran yang diyakini mampu meningkatkan wawasan kebangsaan, kewirausahaan dan lingkungan hidup serta membina suasana akademik yang kondusif dalam memberikan pendidikan terbaik dan berkualitas bagi para mahasiswa untuk berusaha terus menerus meningkatkan mutu pendidikannya.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 Universitas Trisakti, Yuswar Zainul Basri mengatakan bahwa jumlah wisudawan Universitas Trisakti mulai dari diploma, sarjana, magister sampai doktor, dari tahun ke tahun terus meningkat sehingga ribuan mahasiswa telah resmi menjadi alumni kampus itu.

Mahasiswa Usakti yang diwisuda Sabtu (10/10) berjumlah 1.829 orang, yang terdiri dari Program Doktor (S3) sejumlah 18 orang, Program Magister (S2) sejumlah 428 orang, Program Sarjana (S1) sejumlah 1.189 orang, Program Diploma 3 sejumlah 169 orang dan Program D IV sejumlah 25 orang.

Yuswar menambahkan lulusan keseluruhan sejak berdirinya Universitas Trisakti hingga kini berjumlah 108.324 dengan rincian untuk Program Doktor berjumlah 163 orang, Program Magister (S2) sejumlah 6.953 orang, Program Sarjana (S1) sejumlah 98.449 orang, Program Diploma III sejumlah 2.434 orang dan Program D IV sejumlah 325 orang.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan