Medan, Aktual.com — Pencarian terhadap Helikopter EC 130 PK-BKA milik PT.PAS hingga kini belum menemui titik terang.
“Masih nihil,” ujar Kakansar Medan Rochmali kepada Aktual.com, Senin (12/10) malam.
Menurut ia, pencarian terhadap Heli bermuatan 5 orang terdiri dari 1 pilot, 1 engineer dan 3 penumpang itu akan dilanjutkan esok hari.
Sementara itu, masyarakat Onan Rungu, Tapanuli Utara, menemukan sebuah kursi yang diduga berasal dari Helikopter naas itu.
Kapolres Samosir AKBP Eko Suprihanto yang dikonfirmasi wartawan membenarkan penemuan itu.
“Masyarakat yang menemukannya. Sudah diamankan untuk diidentifikasi,” terang Eko.
Diketahui, Helikopter yang disewa untuk urusan bisnis itu dalam perjalanan dari Samosir menuju Bandara Kuala Namu dan terjadwal mendarat pada pukul 12.35 wib. Heli lost kontak dengan menawar Air Nav Banda Kuala Namu sekitar pukul 11.30 Wib.
Helikopter tersebut berisi sejumlah orang yakni Captain Teguh Mulyanto (pilot), Engginer bernama Heri Poerwanto. Sementara itu, 3 penumpang lainnya yakni Nurhayanto, Giyanto dan Frans.
Informasi warga menyebutkan, Helikopter sempat terlihat terbang rendah di kawasan Tara Bunga, 15 kilometer dari Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara.
Artikel ini ditulis oleh: