Jakarta, Aktual.com — Usulan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Nasional oleh DPR menuai pro-kontra berbagai pihak.
Menurut Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, antara pemerintah dan DPR harus membuka ruang komunikasi dan negosiasi terkait RUU tersebut. Jika RUU itu disahkan, maka penerapan tax amnesty harus memberikan aspek keadilan, baik bagi sisi penerimaan negara, serta jaminan kepastian hukum.
“Itu kan belum final. Kita harus berikan kesempatan pemerintah dan pengusaha agar negosiasi. Supaya tak sepihak. Pemerintah pasti kan takkan bunuh pengusaha. Pengusaha juga takan bunuh rakyat melalui pajak. Jadi mari kita selesaikan dengan damai,” ujar pria yang kerap disapa OSO ini di Jakarta, Senin (12/10).
Sementara itu, terkait rangkaian kebijakan Paket Ekonomi Jilid III yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, OSO menilai langkah Presiden Joko Widodo sudah tepat, terbukti pasca dikeluarkannya paket itu, rupiah tampil ciamik dan menunjukan penguatan.
“Dolar sudah turun. Jokowi juga sudah prediksi. Tapi apa yang diucapkannya benar. Jangan kita terus mencari kesalahan,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: