Jakarta, Aktual.com – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menegaskan sudah membentuk satgas gabungan untuk mengusut pembunuhan ibu dan anak di Cakung, Jakarta timur.

Satgas itu terdiri dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur, Polsek Cakung dan diback up Tim Forensik serta DVI Polri.

Krishna menjelaskan, satgas gabungan ini bertugas melakukan penyelidikan secara maraton melalui dua metode induktif dan deduktif.

“Pemeriksaan berangkat dari TKP, TKP diolah, diulang kembali, dicari petunjuk, alat bukti yang cocok, termasuk periksa saksi-saksi,” katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/10).

Menurut Krishna, saksi paling kuat dalam kasus ini adalah suami korban. Karena yang bersangkutan menemukan kedua korban dalam kondisi tak bernyawa

“Kami periksa apakah keterangannya kredibel. Kita periksa ulang detail demi detail. Kami tidak terpaku hanya kepada motif yang dibangun dari asumsi,” ujarnya.

Krishna menambahkan, ada beberapa orang yang diperiksa secara intensif selain suami korban. Namun, mereka bukan potensial witness apalagi potensial suspect. “Saksi-saksi itu yang kredibilitasnya terus diuji,” kata Krishna.

Menyoal apakah alibi suami korban sudah bisa dibuktikan sesuai dengan keterangannya, Krishna belum mau memastikannya. “Nanti, ini masih dalam perkembangan penyelidikan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: