Jakarta, Aktual.com — Partai Nasional Demokrat (Nasdem) besar kemungkinan akan kembali kehilangan satu kursi di Kabinet Kerja. Salah satu penyebabnya desakan Partai Amanat Nasional (PAN) yang meminta Presiden Joko Widodo memberikan jatah menteri di Kabinet Kerja pasca keputusan PAN bergabung dengan partai pendukung pemerintah.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir hari ini, Selasa (13/10) bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres. Usai pertemuan Soetrisno mengatakan alangkah baiknya jika PAN dapat masuk dalam pemerintahan.
“Kalau sekarang belum ada di pemerintahan, ya bagaimana bisa memberikan masukan-masukan. Seperti saya kan kalau bertemu dengan Pak JK juga membahas masalah ekonomi ataupun saya ketemu Pak Jokowi juga demikian, bagaimana kita memberikan masukan-masukan,” kata Soetrisno.
Informasi yang dihimpun Aktual menyebutkan dua kursi Partai Nasdem saat ini terancam diganti. Yakni kursi Menteri Tataruang dan Agraria Ferry Mursidan Baldan dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Dari dua menteri tersebut posisi Ferry lebih besar akan didepak. “Bu Siti Nurbaya dekat dengan Ibu Megawati,” ujar sumber Aktual.com yang enggan disebut namanya.
Pada reshuffel pertama Partai Nasdem sudah kehilangan satu kursi yakni Menkopolhukan Tedjo Edy yang digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan.
Artikel ini ditulis oleh: