Medan, Aktual.com — Sejumlah kapal motor penumpang milik masyarakat di Kabupaten Samosir turut mencari helikopter tipe EC-130 PK-BKA yang hilang di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.
“Selama beberapa hari ini, kapal motor warga tersebut ikut berpartisipasi melakukan penyisiran di kawasan pinggiran Danau Toba untuk dapat menemukan penumpang yang hilang,” kata Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Enoh Solehuddin dihubungi dari Medan, Rabu (14/10).
Sebelumya, menurut dia, tim gabungan pencarian yang terdiri dari TNI AL, TNI AD, Polri, Basarnas telah menemukan seorang penumpang helikopter yang selamat atas nama Fransiskus Subihardayan (22) warga Dusun Tegal Bojan, Sleman, Yogyakarta.
“Penumpang tersebut ditemukan di perairan Danau Toba atau sekitar lima mil dari Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Selasa (13/10) sekitar pukul 13.00 WIB,” ujar Kolonel Inf Enoh.
Dia menyebutkan, dengan ditemukan penumpang yang selamat itu, maka tim gabungan memfokuskan penyisiran di Onan Runggu untuk mencari empat penumpang lainnya.
“Jadi, pencarian hari ini lebih dipusatkan di Onan Runggu dan Nainggolan, yang masih berada di wilayah kabupaten Samosir,” katanya.
Kapendam menjelaskan, jumlah kapal yang diturunkan sebanyak 11 unit, yakni tiga kapal TNI AD, tiga kapal TNI AL, tiga kapal Polri, dan dua KM Penumpang milik masyarakat.
Selain itu, Kodam I/BB mengerahkan sebanyak 500 prajurit TNI AD, yakni dari Batalyon 122/Tombak Sakti, Batalyon 125/Simbisa, Batalyon 123/Rajawali, personel Kodim 0210/Tapanuli Utara, Korem 023/Kawal Samudera.
“Prajurit Kodim 0207/ Simalungun, dan Korem 022/Pantai Timur,” katanya.
Sebelumnya, Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto yang dihubungi di Medan, Minggu (11/10) malam, mengatakan helikopter tersebut terbang dari Siparmahan atau pantai barat Danau Toba melintasi Pematangsiantar menuju Bandara Kualanamu Helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) yang dikemudikan pilot Teguh Mulyatno tersebut seharusnya tiba di Bandara Kualanamu pada pukul 12.23 WIB.
Namun helikopter dengan tipe EC-130 PK- BKA yang diisi teknisi Heri Purwantono dan tiga penumpang Nur Haryanto, Gianto, dan Fransiskus Subihardayan hilang kontak sebelum tiba di Bandara Kualanamu.
“Bahkan, pilot pun belum sempat kontak ke Kualanamu,” katanya.
Berdasarkan laporan masyarakat, helikopter tersebut terlihat Minggu (11/10) pada pukul 14.30 WIB di sekitar wilayah Tarabunga, 15 Km dari Silangit.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan