Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (FSPMI) M Jumhur Hidayat mendesak pemerintah turun tangan melindungi pasar tradisional dari gerusan perusahan retail.

Diingatkan dia, di tahun 2015 jumlah perusahan retail kian meningkat dan pasar tradisional semakin menurun.

“Pasar tradisional itu warisan budaya kita. Ini tidak bisa didiamkan maka harus dibela, negara harus intervensi,” kata Jumhur di sela acara Rapimnas Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Jakarta Pusat, Kamis (15/10).

Mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengatakan intervensi negara bukan berarti menghambat pedagang modern. Melainkan dengan memberi dukungan bagi pasar tradisional untuk bisa terus tumbuh.

Menurut dia, selain harus dilindungi hukum, pembenahan pasar tradisional juga harus dipastikan tidak menyingkirkan pedagang lama.

“Revitalisasi boleh, tapi beresin dulu payung hukumnya, siapkan relokasinya, dan pedagang yang sudah lama jangan keluar dari pasar,” ujar Duta Pasar Tradisional versi IKAPPI.

Artikel ini ditulis oleh: