Jakarta, Aktual.com — Satu dekade setelah pembuatan karikatur kontroversial tentang Nabi Muhammad, sebuah jejak pendapat terbaru menyatakan, bahwa Muslim di Denmark menjadi lebih religius, menyakini terhadap Al Quran, dan mencintai hijab.
“Muslim selalu mampu mendamaikan dengan ajaran Islam dengan berbagai tradisi serta adat istiadat di berbagai negara,” demikian kata Kepala Danish Islamic Center, Fatih Alev, seperti dilansir dari laman OnIslam.
“Ini adalah proses yang berkelanjutan di mana kami juga telah menemukan cara kami mempelajari Islam dalam konteks Denmark,” kata ia menambahkan.
Survei yang dilakukan oleh Wikle untuk Jyllands-Posten, menemukan tahun ini Muslim Denmark lebih banyak mengunjungi Masjid ketimbang pada tahun 2006 lalu.
Selain itu, survei menemukan bahwa 77,2 persen dari Muslim Denmark setuju bahwa, Kitab Suci Al Quran harus diikuti sepenuhnya. Ini merupakan peningkatan sejak 2006, ketika hanya 62,4 persen yang hanya menyetujuinya.
Untuk diketahui, jumlah Muslimah muda yang memakai hijab di Denmark juga meningkat secara signifikan, dari 28,6 persen di tahun 2006, menjadi 42,7 persen pada tahun ini.
Artikel ini ditulis oleh: