Seorang anggota parlemen oposisi Malaysia telah menyerahkan surat mosi tak percaya terhadap Perdana Menteri Najib Razak untuk sidang parlemen Senin (19/10), ketika ia akan menghadapi ujian terberat dalam karir politiknya terkait sebuah skandal korupsi.
Cengkeraman kuat oleh Najib atas partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) telah membuatnya bertahan dalam kekuasaan kendati ada kemarahan publik terhadap korupsi dan salah urus finansial yang dituduhkan ke atasnya di dana investasi strategis 1Malaysia Development Bhd (IMDB).
Perdana Menteri itu mengetuai dewan penasehat di lembaga tersebut.
Tetapi cengkeramannya tampaknya akan mengendur, dan posisinya bisa menjadi berbahaya jika ia kehilangan suara di masa mendatang di parlemen.
Mosi tidak percaya pada Senin tak mungkin berhasil karena oposisi kekurangan kursi mayoritas, tetapi menambah tekanan atas Najib setelah sebuah laporan pada Juli menyebutkan para penyelidik memeriksa dana negara yang bermasalah di 1MDB dan menemukan dana hampir 700 juta dolar yang disimpan di rekening pribadinya. Kantor berita Reuters tidak dapat memverifikasi laporan itu.
Najib telah membantah mengambil uang untuk keuntungan pribadi sementara komisi anti korupsi Malaysia menyatakan bahwa dana tersebut merupakan sumbangan politik dari Timur Tengah.
Hee Loy Sian, seorang anggota parlemen dari Partai Keadilan Rakyat pimpinan Anwar Ibrahim dan oposisi di parlemen, menyerahkan mosi tersebut, dengan menyebut kegagalan Najib menjelaskan dana senilai 700 juta dolar itu.
“Najib telah mengganggu citra negeri ini di dunia dan menyebabkan para investor kehilangan kepercayaan kepada pemerintah pada tingkat tertentu sehingga ekonomi tak stabil, pasar saham jatuh dan nilai mata uang ringgit mengalami depresiasi terhadap dolar AS,” demikian mosi Hee.
Mantan PM Mahathir Mohamad dan beberapa pemimpin partai yang berkuasa bersama-sama menuntut resolusi atas skandal 1MDB pada 12 Oktober dan mengutuk penumpasan atas pembangkang, yang mengisyaratkan perpecahan dalam partai Najib.
Pekan lalu para raja Malaysia membuat sebuah pernyataan yang tak diduga dengan menyatakan kegagalan pemerintah memberikan jawaban yang meyakinkan mengenai 1MDB bisa menimbulkan suatu “krisis kepercayaan”.
Mosi tak percaya terhadap Najib tersebut terdaftar sebagai salah satu dari 28 mosi dan akan disampaikan Senin sesuai urutan ketiga
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang