Jakarta, Aktual.com — Tim Badan SAR Nasional wilayah Mataram bersama Polisi Air dari Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, berhasil mengevakuasi seluruh penumpang KMP Kormomolin yang kandas di Gili Lampu, Kabupaten Lombok Timur, Minggu (18/10), sekitar pukul 06.00 WITA.
“Sebanyak 40 penumpang sudah berhasil dievakuasi, sebagian besar orang dewasa dan beberapa anak-anak, semuanya dalam kondisi aman, tidak ada yang luka,” kata Koordinator Pos Badan SAR Nasional (Basarnas) wilayah Mataram, Pos Kayangan, Lombok Timur, Putu Arga Sujarwadi.
Seluruh penumpang dipindahkan ke kapal milik perusahaan pelayaran lainnya yang dimintai bantuan. Proses evakuasi dilakukan menggunakan sekoci karena kapal penyelamat tidak bisa mendekati KMP Kormomolin yang kandas di perairan yang dangkal.
“Seluruh penumpang dalam kondisi aman dan sudah berada di Pelabuhan Kayangan,” ujarnya.
Sementara kendaraan yang berada di dalam kapal kandas tersebut tidak akan dipindahkan menggunakan kapal penyelamat karena otoritas pelabuhan pelayaran berencana akan menarik KMP Kormomolin menggunakan kapal berukuran relatif lebih besar.
“Informasi yang saya terima kapal kandas itu akan ditarik oleh KMP Belida atau KMP Tandeman yang ukurannya lebih besar, rencananya siang ini akan ditarik ke perairan yang lebih dalam agar bisa berlayar,” katanya.
Menurut Arga, dari hasil pemeriksaan sementara kondisi KMP Kormomolin tidak bocor akibat kandas, sehingga dimungkinkan untuk melakukan penarikan menggunakan kapal berukuran lebih besar.
KMP Kormomolin berangkat dari Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat menuju Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur, Minggu (18/10), sekitar pukul 04.00 WITA, kemudian dilaporkan kandas di Gili Lampu, sekitar pukul 06.00 WITA.
Hingga saat ini, aparat belum mendapat informasi resmi tentang penyebab pasti KMP Kormomolin mengalami kandas di Gili Lampu, yang jaraknya relatif tidak jauh dari Pelabuhan Kayangan.
Artikel ini ditulis oleh: