Jakarta, Aktual.com — Komisi VII DPR RI memangkas jumlah anggaran Kementerian ESDM dalam RAPBN 2016 menjadi Rp7,81 triliun, dari sebelumnya yang diusulkan pihak Kementerian ESDM sebesar Rp8,89 triliun.
Ketua Komisi VII Kardaya Warnika mengatakan, pemotongan anggaran RAPBN 2016 sebesar Rp1,09 triliun karena adanya pengurangan anggaran untuk Direktorat Jendral dan beberapa lembaga di bawah Kementerian ESDM.
“Terjadi pengurangan sebesar Rp1,09 triliun di sektor Dirjen Ketenagalistrikan dari Rp 968 miliar dipotong Rp773 miliar menjadi Rp194 miliar, lalu Dirjen Migas dari Rp3,28 triliun dipotong Rp989 miliar menjadi Rp2,3 triliun, lalu BPH Migas dari Rp170 miliar dipotong Rp52 juta menjadi Rp118 miliar dan terakhir Dirjen Minerba dari Rp235 miliar dipotong Rp 45 juta menjadi Rp 190 miliar,” kata Kardaya saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Senin (19/10).
Sementara, Menteri ESDM Sudirman Said mengaku pihaknya sendiri telah sepakat dengan hasil putusan tersebut. Dirinya mengaku akan memacu kinerja Kementerian agar ke depan bisa mengajukan penambahan anggaran kembali.
“Kami ingin membangun suasana di ESDM untuk meluruskan banyak hal termasuk proses dan anggaran, bukan jumlah yang tepat tapi proses tata ulang, kita lakukan perbaikan kalau perfoma lebih baik kami akan lakukan penambahan anggaran,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka