Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (SP JICT) Nova Hakim menyampaikan sejumlah temuan terkait pernyataan Dirut Pelindo II RJ Lino yang mengatakan bahwa dirinya akan disupport dimana-mana, sehingga tidak akan terusik.

“Kami juga mendapatkan sejumlah data adanya orang penting di sejumlah perusahaan di bawah Pelindo II atau Komisaris ‘super’ anak usaha Pelindo II,” kata Nova dalam rapat Pansus Pelindo II, di Ruang Rapat Pansus, di Gedung DPR RI, Selasa (20/10).

Namun, Nova tidak memberikan pernyataan lebih detail terkait hasil temuan tersebut kepada Pansus Angket pimpinan Rieke Diah Pitaloka.

Akan tetapi, dinyatakan sejumlah anak perusahaan itu diduga untuk mengamankan sejumlah proyek RJ Lino yang ditempati oleh orang-orang penting tersebut.

“RJ Lino selalu melakukan penujukan langsung, sehingga dibuatkan anak perusahaan agar dapat memiliki legalitas. Untuk projek-projek Lino agar tidak lari kemana-mana,” ucap salah satu pekerja JICT dalam ruang rapat saat dikonfirmasi.

Untuk diketahui, berdasarkan temuan serikat pekerja JICT, dalam komposisi Dewan Komisaris dan Direksi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Komisaris Utama adalah Sofyan A. Djalil yang kini duduk sebagai menteri Bappenas.

Sementara pada posisi Dewan Komisaris dan Direksi PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), sebagai anggota komisaris tercantum nama Fahry Ali.

Selain itu, nama Ketum PBNU Said Aqil Siradj tercatat sebagai anggota komisaris PTP. Tidak hanya itu, nama Toto Dirgantoro pun tercantum sebagai komisaris utama PT Multi Terminal Indonesia (MTI). Sedangkan, dalam perusahaan JAI sebagai anggota komisaris tercantum nama Urip Nurhayat (eks BPKP).

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang