Surabaya, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, mengaku telah berhasil mengevakuasi sebanyak 79 pendaki dari Gunung Lawu, Cemoro Sewu, Plaosan, Jatim, Selasa (20/10), ke posko BPBD.

Kepala BPBD Jatim, Sudharmawan, mengatakan saat ini tim gabungan dari Perhutani, relawan masih terus melakukan penyisiran di perbukitan gunung Lawu untuk mengantisipasi kemungkinan masih ada pendaki yang di atas gunung.

“Sampai hari ini sudah 79 yang berhasil kita evakuasi ke Posko. Tapi tim masih terus berlanjut ke atas, karena dimungkinkan masih ada pendaki lain,” ujar Dharmawan saat dikonfirmasi, Selasa.

Dharmawan menerangkan, jika kebakaran terjadi saat malam suro. Ada dugaan, ada sebagian pendaki yang naik ke atas bertujuan melakukan ritual, sebab gunung Lawu kerap digunakan sebagai tempat ritual.

Sementara itu, dari tujuh jenazah yang ditemukan tewas, enam diantaranya sudah berhasil diidentifikasi dan jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga.

“Kalau sudah diketahui, baru akan diserahkan ke pihak keluarga,” lanjutnya.

Di tempat terpisah, korban yang dirawat di RS Dr Sutomo, bernama Eko Nurhadi, kondisinya masih dalam keadaan kritis dan dirawat di ruangan ICU.

Kepala IRD RSU Dr Soetomo, Dr Urip Murtedjo, mengatakan meski sudah menjalani operasi pembersihan luka bakar 50 persen pada wajah dan kedua tangannya, kondisi korban masih belum pulih.

“Pernafasannya masih sering sesak dan tidak stabil. Ada luka lain, yaitu trauma inhalasi yang menyerang saluran pernafasan, sehingga terjadi pembengkaan pada paru-paru dan harus menggunakan alat bantu,” ujar Dr Urip.

Artikel ini ditulis oleh: