Jakarta, Aktual.com — Perusahaan plat merah, PT Aneka Tambang (Antam) mengungkapkan bahwa cadangan tambang emasnya di Pongkor, Bogor, Jawa Barat diperkirakan akan habis pada 2019 medatang.
Direktur Utama PT Antam Teddy Badrujaman mengatakan, cadangan terbukti tambang emas Antam mencapai 2,92 juta dry metric ton (dmt), sedangkan total sumber daya mencapai 3,90 dmt.
“Emas cadangannya menurun, total sumber daya 3,9 dmt di pongkor akan habis 2019,” kata Teddy, dalam rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR dengan Antam di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (21/10).
Ia menuturkan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya mencari cadangan baru agar keberlanjutan produksi emas Antam tidak berakhir pada 2019.
“Kami cari cadangan baru di Pegunungan Bintang Papua, Garut,” tuturnya.
Ia menerangkan, produksi emas Antam yang berasal dari tambang emas Pongkor dan Cibalium mencapai angka 1,107 ton hingga semester 1 2015 . Sedangkan penjualannya mencapai 11 ton, melebihi target tahun ini 10 ton.
Sedangkan kontribusi penjualan emas perak dalam pendapatan Antam mencapai 73,7 persen, dari total pendapatan semester 1 2015 mencapai Rp 7,85 triliun.
“Penjualan lebih target satu tahun kita punya tambang dan pemurnian sendiri, mengola emas tambang sendiri dan emas dari tempat lain,” tutup dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka