Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 300 seniman lukis dari dalam negeri dan luar negeri direncanakan meramaikan pergelaran seni rupa bertaraf internasional ‘Magelang Art Event’ 2015.

Panitia “Magelang Art Event” (MAE) 2015, Deddy PAW di Magelang, Kamis (9/4), mengatakan kegiatan tersebut digelar di 11 ruang seni di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang.

“Kegiatan dengan tajuk ‘Ayo! MAE 2015’ ini berlangsung pada 11 April hingga 11 Juni 2015 untuk mendukung agenda ‘Ayo ke Magelang’ Pemkot Magelang,” katanya.

Ia mengatakan MAE memamerkan ratusan karya seni rupa buah karya 300an seniman dari tanah air serta sejumlah perupa dari Tiongkok dan Jepang.

Sebanyak 11 ruang seni yang digunakan untuk pameran MAE, yakni Museum OHD, Syang Art Space, dan Langgeng Gallery di Kota Magelang. Museum H Widayat, Pawon Art Space, Galeri Pondok Tingal, Limanjawi Art House, Banyu Bening The House of Painting, Padepokan Apel Watoe, Tuksongo Visual Arts House, dan Amanjiwo Art Room di Kabupaten Magelang.

Ia mengatakan sedikitnya enam perupa kondang, yakni tiga perupa dunia, yakni dari Cina dan Jepang bersama tujuh perupa Avant Garde Indonesia dijadwalkan memamerkan karya seni rupa di Museum Oei Hong Djien (OHD) di Jalan Jenggolo 14 Kota Magelang pada 5 Juni hingga 1 Agustus mendatang.

Perupa dari Tiongkok yang akan ikut memamerkan karyanya pada MAE kali ini adalah Ai Wei Wei, Xia Xing, dan Zhao Zhao. Ketiganya merupakan seniman kontemporer dari negeri tirai bambu. Sedangkan tiga seniman Jepang yang akan memamerkan karyanya adalah Makoto Aida, Yamamoto Ryuki, dan Kondoh Akino.

“Pada 15 Mei mendatang, Museum OHD juga memamerkan lukisan, patung, seni instalasi yang merupakan karya 68 perupa Indonesia,” katanya.

Pengelola Syang Art Space di kawasan Bayeman, L Ridwan Muljosudarmo mengatakan, pada 25 Mei-30 Juni 2015 galerinya menampilkan karya dua seniman Bali, yakni Pande Ketut Taman dan Putu Sutawijaya.

Pemilik Langgeng Gallery, Deddy Irianto mengatakan pada MAE 2015 gallerinya menampilkan karya-karya seniman muda yang berdomisili di Pulau Jawa, terutama daerah Bandung dan Yogyakarya. Pameran bertajuk Neo Java yang digelar pada 30 Mei-9 Juli 2015 dikuratori oleh Rifky Effendy dan Rain Rosidi.

Di Museum H Widayat pameran lukisan sudah dilakukan sejak 20 Maret lalu dan akan berakhir pada 30 Juni 2015. Sekitar 40 seniman muda dari Yogyakarta ikut memamerkan karyanya di museum tersebut.

Gallery Pawon Art Space menampilkan sejumlah karya seniman muda lulusan ISI Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok Art Risen dengan mengusung tema Resound. Limanjawi Art House menampilkan karya para perupa senior yang juga lulusan ISI dengan tema Charakter. Pameran di dua galeri ini digelar pada 25 April-25 Mei 2015.

Gallery Pondok Tingal memamerkan puluhan lukisan karya 21 seniman yang tergabung dalam Gabungan Seni Borobudur (Gasebo), mengambil tema “Lelakune Kanthi Laku”. Banyu Bening The House of Painting milik Suitbertus Sarwoko menggelar dua kali pameran lukisan, yakni The high art never lies pada 18 April 2015 dan Reunion ISI 89 pada 24 Mei-14 Juni 2015.

Tuksongo Visual Arts House dan Studio Seni Padepokan Apel Watoe milik perupa Deddy PAW menggelar pameran secara bersamaan pada 27 Mei-27 Juli 2015.

Artikel ini ditulis oleh: