Jakarta, Aktual.com — Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam) mengatakan bahwa pihaknya dan PT Freeport Indonesia sejatinya memiliki dasar yang sama dalam mengelola sektor pertambangan, yang membedakan hanya dari segi skala bisnisnya. Maka dari itu, Antam berkeyakinan mampu menggarap divestasi PTFI.
“Secara teknologi kami punya tambang emas, ada Cikoto, Gunung Pongkor sudah, Cibaliung sudah. Sama-sama tambang bawah tanah. Jadi artinya pembedanya tinggal skala saja,” kata Teddy di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/10).
Bahkan, ujar dia, beberapa operator yang bekerja di Antam saat ini pun merupakan mantan karyawan Freeport, begitupun sebaliknya. Oleh sebab itu, Teddy menilai tidak ada masalah terkait operasional dalam hal ini.
“Beberapa engineering-nya begitu. Artinya secara operasional itu bisa ditangani,” ucapnya.
Teddy menambahkan, dari segi teknologi, Antam pun sudah sangat siap. “Soal teknologi itu juga soal skala. Bagaimana kita mengolah sesuai kondisi alam yang ada. Dari segi teknologi Insya Allah kami mampu,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka