Jakarta, Aktual.com — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka naik 8,53 poin seiring dengan adanya harapan positif dari paket kebijakan ekonomi tahap kelima yang akan diluncurkan.
“Rencana pemerintah untuk menerbitkan paket kebijakan ekonomi tahap kelima menjadi salah satu sentimen positif bagi pasar saham domestik,” kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Kamis (22/10).
IHSG BEI dibuka menguat sebesar 8,53 poin atau 0,19 persen menjadi 4.613,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,19 poin (0,28 persen) menjadi 795,87.
Kendati demikian, menurut Satrio, sentimen dari pemerintah itu belum cukup mampu menopang pasar secara signifikan karena pelaku pasar juga menanti realisasi dan implementasi dari paket-paket kebijakan yang telah diluncurkan.
“Kami melihat bahwa reaksi positif dari pasar atas Paket Kebijakan Ekonomi ini diperkirakan kedepannya bakal netral, pelaku pasar cenderung menanti realisasi dan implementasinya,” katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, minimnya publikasi laporan keuangan emiten terutama yang berkapitalisasi besar menambah efek psikologis pelaku pasar cenderung mengambil posisi “wait and see”.
“IHSG pada hari ini diperkirakan bergerak bervariasi pada kisaran 4.572-4.645 poin. Jika IHSG mampu ditutup di atas level 4.645 poin maka itu dapat menjadi sinyal positif bagi pergerakan IHSG selanjutnya,” katanya.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa aliran dana asing yang masih berpotensi masuk ke pasar saham domestik akan kembali menopang IHSG pada Kamis (22/10) ini.
“Masih masuknya dana asing menunjukan kepercayaan investor terhadap pasar modal domestik,” katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 204,58 poin (0,89 persen menjadi 22.784,64, indeks Nikkei turun 20,25 poin (0,11 persen) ke level 18.534,03, dan Straits Times menguat 13,21 poin (0,44 persen) ke posisi 3.038,77.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka