Jakarta, Aktual.co — PT Bank OCBC NISP Tbk, melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), memutuskan tidak membagikan dividen keuntungan hasil kinerja sepanjang 2014 untuk memperkuat modal perseroan.
“Seluruh laba pada 2014 lalu akan digunakan untuk memperkuat posisi permodalan,” kata Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (9/4).
OCBC NISP sendiri tidak membagikan dividen dalam sepuluh tahun terakhir. Pihaknya ingin terus menjaga rasio kecukupan modal (CAR) di atas 13 persen.
“Ini adalah tahun kesepuluh (tidak bagi dividen). Intinya kami melihat dua hal, kami ingin CAR ‘ratio’ terjaga sehingga cukup untuk meredam gejolak. Selain itu, kami bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada dengan modal tersebut,” katanya.
Parwati meyakini, penguatan modal dengan menahan laba akan membuat perseroan dapat berkembang dengan lebih cepat ke depannya.
“Kami sangat yakin (dengan penguatan modal) akan lebih baik ke depan untuk pengembangan perusahaan,” ujarnya.
Per Desember 2014 lalu, OCBC NISP mencatat kenaikan laba sebesar 17 persen menjadi Rp1,3 triliun dari Rp1,1 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Perolehan keuntungan pada 2014 juga diikuti dengan kenaikan aset sebesar enam persen menjadi Rp103,12 triliun dan pertumbuhan aset ini ditopang pertumbuhan kredit sebesar tujuh persen menjadi Rp68,4 triliun.
Dengan strategi manajemen risiko yang tepat dan prinsip kehati-hatian yang dijalankan, OCBC NISP juga berhasil menjaga kualitas kreditnya sehingga tingkat kredit bermasalah (non performing loan/NPL) berada dalam posisi yang rendah yakni level 0,8 persen di akhir 2014.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















