Jakarta, Aktual.com — PT Pertamina Lubricants membangun sebanyak 500 bengkel ‘Bright Olimart Modular’ di Jawa, Sumatera, dan Bali, kata Direktur Sales dan Marketing PT Pertamina Lubricants Andria Nusa.
“Direncanakan pada 2015 sebanyak 100 outlet, dan 500 outlet ditargetkan selesai pada 2019,” kata Andria Nusa ketika meresmikan bengkel pertama di SPBU Cakung, Jakarta, Senin (26/10).
Nilai investasi pada setiap bengkel mencapai Rp150 juta, tergantung pada jenis dan fasilitas yang ditawarkan. “Nilai lebih pada bengkel ini adalah terletak di SPBU, kemudian dilengkapi dengan ruang tunggu yang bagus sehingga membuat nyaman pengunjung,” katanya.
Ekspansi ini didirikan oleh PT Pertamina Retail dan PT Pertamina Lubricant dengan membuka bengkel model modular di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Sementara itu, Direktur Operasi PT Pertamina Retail, Azwani mengatakan Model Bom Modular adalah model bengkel dengan kontainer yang praktis dan ekonomis serta lebih cepat dalam pembangunannya. Selain itu, bengkel modular juga melayani ‘one stop service’, yaitu penjualan oli beserta service dan perbaikan ringan.
“Saat ini jumlahnya telah mencapai 31 outlet yang berlokasi diseluruh jaringan SPBU COCO di Sumatera, Jawa dan Bali,” katanya.
Ke depan, jumlah outlet akan diperbesar dan juga dikembangkan bersama dengan pihak swasta sebagai pengelolanya. “Tambal ban serta pengisian nitrogen, tune up kami sediakan semua perlengkapannya, jadi sekarang SPBU banyak fungsi selain pengembangan meeting point, atau rest area,” katanya.
“Ini adalah hasil riset kami, bahwa SPBU bukan hanya sebagai pengisian tetapi juga banyak fasilitas pengembangan, bahkan nantinya diprediksi akan menjadi life style sebagai meeting point,” katanya.
BOM atau Bright Oli Mart, juga memberikan pelayanan promosi. “Saya yakin ini akan diterima masyarakat sebagai konsep kekuatan anak perusahaan Pertamina, dan diharapkan menjadi salah satu penentu daya saing,” kata Azwani.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan