Jakarta, Aktual.com — Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero), Sofyan Basir mengatakan pihaknya sudah melakukan revaluasi aset sejak tiga bulan lalu. Pihaknya saat ini masih menunggu hasil progres revaluasi aset yang sudah dijalankan.

“Transaksi penilaian appraisal sudah hampir diselesaikan semua, tinggal menunggu hasil. Kalau tahun ini bisa, Kementerian Keuangan sudah sangat maju membantu kita. Dari Kementerian BUMN sudah selesai, jadi tinggal pelaksanaannya saja,” kata Sofyan di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/10).

Ia menjelaskan bahwa aset PLN akan bertambah sekitar Rp200 triliun setelah melakulan revaluasi aset. Aset PLN sendiri saat ini senilai Rp600 triliun. Meski begitu, dirinya juga masih belum bisa memastikan berapakah nilai tambah yang akan di dapat dari proses revaluasi.

“Belum tahu nanti setelah penilaiannya, pengakuannya seperti apa, saat ini saya pikir di atas Rp 200 triliun. Aset sekarang ini sekitar Rp600 triliun. Doain Rp1.000 triliun,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan