Jakarta, Aktual.com – Lius Sungkharisma mengaku santai saja dengan adanya beberapa pihak yang meragukan rencana aksi unjuk rasa Forum Anti Ahok pada tanggal 28 Oktober nanti di Glodok, Jakarta Barat.

Saat dikonfirmasi soal komentar miring yang menerpa rencana aksi tanggal 28 itu, dia hanya tertawa sambil berkata, “Ah udah biasa itu he he he, ngga ngaruh,” ujar dia, , kepada Aktual.com, Senin (26/10).

Bahkan dia menduga pihak yang meragukannya itu datangnya dari orang-orang tim pendukung Ahok. “Juga buat orang yang menganggap kami menentang Ahok karena ngga kebagian proyek, aduh itu pandangan mereka cupet (sempit) banget. Karena sampai saat ini ngga ada orang Tionghoa kerja dari Pemprov DKI,” kata dia.

Ditegaskan Lius, orang-orang Tionghoa yang bakal turun ke jalan pada 28 Oktober nanti, tujuannya adalah untuk memobilisasi suara mereka yang tidak sepakat dengan kebijakan dan sikap yang dipertunjukkan Ahok selama memimpin DKI 11 bulan terakhir.

“Kami harus bersuara karena Ahok semakin hari semakin tidak pernah ngga bikin masalah,” ujar dia.

Lagipula, kata dia, apa salahnya jika orang yang tidak sepakat dengan Ahok mengumpulkan massa. “Toh dia dan kelompoknya juga memobilisasi massa dengan mengumpulkan KTP lewat TemanAhok,” kata dia.

Sambung Lius, pimpinan Forum Anti Ahok, yakni Bambang Akwet juga mengatakan sudah ngga tahan dengan beban akibat ulah Ahok yang bikin susah orang Tionghoa.

“Bambang bilang mereka anti Ahok bukan karena sentimen, tapi karena orang ini (Ahok) bahaya karena melihat kasus Sumber Waras kita punya data yang tidak terbantahkan ada pelanggaran yang dilakukan Ahok meskipun saat ini penegak hukum belum bergerak,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: