Jakarta, Aktual.com — Sebuah fosil makhluk berwajah aneh (penyu dengan wajah mirip babi, red)- “Arvicachelys Goldeni”- berusia 76 juta tahun yang lalu, dimana saat ini sudah punah, baru-baru ini dipamerkan di Monumen Nasional Grand Staircase-Escalante di wilayah Kanab, Utah, Amerika Serikat.

“Ini salah satu kura-kura aneh yang pernah hidup di dunia,” kata Joshua Lively, yang mengilustrasikan spesies baru tersebut dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam Journal of Vertebrate Paleontolog, pada pekan ini.

Ilmuwan mengatakan, bahwa “reptil itu tidak seperti kura-kura yang pernah ditemukan.” Sementara itu, semua spesies penyu lain yang pada umumnya mempunyai satu saluran pernafasan eksternal dalam tengkorak mereka, yang diselimuti kulit dan daging antara lubang hidung dan moncong yang besar, tetapi “Arvinachelys Goldeni” memiliki dua saluran pernafasan dalam hidungnya.

“Saya telah melihat banyak tengkorak kura-kura, dan dugaan awal saya yang lihat adalah sangat berbeda dengan setiap tengkorak penyu lain yang pernah saya lihat,” ungkap Lively, yang mempelajari fosil sebagai riset dari tesis Master-nya di University of Utah, kepada USA Today.

“Satwa itu benar-benar sangat aneh.”

Sementara itu, labi-labi moncong babi (Carettochelys insculpta) – yang nama ilmiahnya berasal dari kata “Arvina”, bahasa Latin untuk lemak babi – diyakini telah punah sekitar 42 juta hingga 45 juta tahun yang lalu.

Satwa ini pernah hidup berdampingan bersama tyrannosaurus, ankylosaurs kulit baja, dan Dinosaurus raksasa berparuh bebek seperti Gryposaurus dan Parasaurolophus, demikian menurut University of Utah dalam pernyataan resminya.

Makhluk, yang memiliki panjang sekitar dua kaki dari kepala ke ekor tersebut, hidup di zaman periode Cretaceous, dimana wilayah Utah Selatan mirip seperti wilayah Louisiana di AS, dengan banyak sungai besar, dan iklim basah serta cuaca panas.

Berdasarkan catatan Discovery News, fosil yang unik ini dapat memberikan kajian ilmu terbaru kepada para peneliti terkait evolusi penyu.

Sedangkan, fosil spesies penyu kuno cenderung sangat lengkap, dimana jenis penyu babi berhidung meliputi tidak hanya tengkorak dan tempurungnya, namun juga anggota tubuh bagian depan yang hampir lengkap, ‘hindlimbs’ parsial, dan tulang dari leher ke ekor.

“Dengan hanya bentuk tengkorak (atau berbentuk kerang), kami tidak bisa memahami bagaimana spesies yang berbeda dari fosil kura-kura itu terkait, dan apa peran mereka berada di ekosistem,” ujar Randall Irmis, Profesor dari University of Utah, dalam rilis resminya.

Bagi Anda yang penasaran dengan penyu berwajah aneh tersebut, Aktual.com hadirkan video penjelasannya dari peneliti. Silahkan diklik link di bawah ini.

Video penjelasan ilmuwan tentang penyu aneh berusia 76 juta tahun

Artikel ini ditulis oleh: