Wakapolri Jenderal Pol Budi Gunawan (kiri) mengikuti upacara Serah Terima Jabatan Kapolda Papua dan Papua Barat di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/7). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Rei/ama/15.

Jakarta, Aktual.com — Wakapolri Komjen Polisi Budi Gunawan mengingatkan jajarannya untuk memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat. Hal itu dalam rangka mewujudkan revolusi mental di kepolisian secara menyeluruh.

“Di sinilah letak revolusi mental Polri,” kata Budi Gunawan dalam acara Seminar Sekolah Sespimti Polri Dikreg 24 T.A. 2015, Polri: Melayani dengan Revolusi Mental, di Jakarta, Selasa (27/10).

Menurut dia, polisi harus menjadi teladan dalam gerakan revolusi mental yang didengungkan oleh pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengakui masih adanya persepsi buruk terhadap kepolisian. “Memang persepsi masyarakat masih buruk ke polisi,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya optimistis ke depan persepsi masyarakat membaik. Dia menyebutkan ada beberapa hal yang harus diperbaiki terkait dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

“Pelayanan itu outcome. Yang penting inputnya. Bagaimana memperbaiki inputnya? Ada beberapa hal yakni perbaiki anggaran, intensifkan kode etik dan kedisiplinan, manfaatkan fasilitas teknologi informasi untuk akses ke publik, serta meningkatkan kompetensi SDM,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, hadir para pejabat utama Mabes Polri di antaranya Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan, Irwasum Polri Komjen Pol Dwi Priyatno, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian dan Kepala Lemdikpol Komjen Syafruddin. Beberapa pejabat dan tokoh yang hadir, antara lain Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan pakar manajemen Reinald Kasali.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu