Beranda Lensa Aktual Flash Photos Seminar Nasional dan Bedah Buku Revolusi Pancasila Karya Yudi Latif Flash Photos Seminar Nasional dan Bedah Buku Revolusi Pancasila Karya Yudi Latif 27 Oktober 2015, 16:23 Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, menerima buku "Revolusi Pancasila" dari Penulis buku Yudi Latif, disaksikan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo, saat hadir dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO 1 dari 30 Penulis Buku "Revolusi Pancasila' Yudi Latif (kiri), Moderator, Silverius Y Soeharso (kedua kiri), Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat (kedua kanan) dan Peneliti Lepas dan Dosen di Sekolah Tinggi Filsafat, Herry Priyono (kanan) saat membedah buku "Revolusi Pancasila" dalam seminar nasional dan bedah buku "Revolusi Pancasila" di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif ini bercerita mengenai gagasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam Kesempatan tersebut, Megawati menunjukkan bahwa keseluruhan gagasannya menjadi masukan penting atas keseluruhan proses dialektika kehidupan berbangsa Indonesia. Tujuannya agar Indonesia bisa secepatnya menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Peneliti Lepas dan Dosen di Sekolah Tinggi Filsafat, Herry Priyono (kiri), Moderator, Silverius Y Soeharso (kiri), Penulis Buku "Revolusi Pancasila' Yudi Latif dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat (kanan) saat membedah buku "Revolusi Pancasila" dalam seminar nasional dan bedah buku "Revolusi Pancasila" di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif ini bercerita mengenai gagasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam Kesempatan tersebut, Megawati menunjukkan bahwa keseluruhan gagasannya menjadi masukan penting atas keseluruhan proses dialektika kehidupan berbangsa Indonesia. Tujuannya agar Indonesia bisa secepatnya menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Moderator, Silverius Y Soeharso (kiri), Penulis Buku "Revolusi Pancasila' Yudi Latif (kedua kiri), Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat (kedua kanan) dan Peneliti Lepas dan Dosen di Sekolah Tinggi Filsafat, Herry Priyono (kanan) saat membedah buku "Revolusi Pancasila" dalam seminar nasional dan bedah buku "Revolusi Pancasila" di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif ini bercerita mengenai gagasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam Kesempatan tersebut, Megawati menunjukkan bahwa keseluruhan gagasannya menjadi masukan penting atas keseluruhan proses dialektika kehidupan berbangsa Indonesia. Tujuannya agar Indonesia bisa secepatnya menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Moderator, Silverius Y Soeharso (kiri), Penulis Buku "Revolusi Pancasila' Yudi Latif (kedua kiri), Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat (kedua kanan) dan Peneliti Lepas dan Dosen di Sekolah Tinggi Filsafat, Herry Priyono (kanan) saat membedah buku "Revolusi Pancasila" dalam seminar nasional dan bedah buku "Revolusi Pancasila" di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif ini bercerita mengenai gagasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam Kesempatan tersebut, Megawati menunjukkan bahwa keseluruhan gagasannya menjadi masukan penting atas keseluruhan proses dialektika kehidupan berbangsa Indonesia. Tujuannya agar Indonesia bisa secepatnya menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Penulis Buku "Revolusi Pancasila' Yudi Latif (kiri), Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat (tengah) dan Peneliti Lepas dan Dosen di Sekolah Tinggi Filsafat, Herry Priyono (kanan) saat membedah buku "Revolusi Pancasila" dalam seminar nasional dan bedah buku "Revolusi Pancasila" di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif ini bercerita mengenai gagasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam Kesempatan tersebut, Megawati menunjukkan bahwa keseluruhan gagasannya menjadi masukan penting atas keseluruhan proses dialektika kehidupan berbangsa Indonesia. Tujuannya agar Indonesia bisa secepatnya menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Penulis Buku "Revolusi Pancasila' Yudi Latif (kiri), Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat (tengah) dan Peneliti Lepas dan Dosen di Sekolah Tinggi Filsafat, Herry Priyono (kanan) saat membedah buku "Revolusi Pancasila" dalam seminar nasional dan bedah buku "Revolusi Pancasila" di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif ini bercerita mengenai gagasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam Kesempatan tersebut, Megawati menunjukkan bahwa keseluruhan gagasannya menjadi masukan penting atas keseluruhan proses dialektika kehidupan berbangsa Indonesia. Tujuannya agar Indonesia bisa secepatnya menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Moderator, Silverius Y Soeharso (kiri), Penulis Buku "Revolusi Pancasila' Yudi Latif (kedua kiri), Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat (kedua kanan) dan Peneliti Lepas dan Dosen di Sekolah Tinggi Filsafat, Herry Priyono (kanan) saat membedah buku "Revolusi Pancasila" dalam seminar nasional dan bedah buku "Revolusi Pancasila" di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif ini bercerita mengenai gagasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam Kesempatan tersebut, Megawati menunjukkan bahwa keseluruhan gagasannya menjadi masukan penting atas keseluruhan proses dialektika kehidupan berbangsa Indonesia. Tujuannya agar Indonesia bisa secepatnya menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Moderator, Silverius Y Soeharso (kiri), Penulis Buku "Revolusi Pancasila' Yudi Latif (kedua kiri), Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat (kedua kanan) dan Peneliti Lepas dan Dosen di Sekolah Tinggi Filsafat, Herry Priyono (kanan) saat membedah buku "Revolusi Pancasila" dalam seminar nasional dan bedah buku "Revolusi Pancasila" di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif ini bercerita mengenai gagasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam Kesempatan tersebut, Megawati menunjukkan bahwa keseluruhan gagasannya menjadi masukan penting atas keseluruhan proses dialektika kehidupan berbangsa Indonesia. Tujuannya agar Indonesia bisa secepatnya menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. AKTUAL/TINO OKTAVIANO penyanyi Edo Kondologit menyanyikan lagu Pancasila Rumah Kita di acara seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo berbincang dengan Penulis Buku Revolusi Pancasila Yudi Latif disela acara seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Mantan Menteri KLH Emil Salim, Pembina Yayasan Suluh Nuswantara Bakti (YSNB) Pontjo Sutowo, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Presiden Indonesia keenam Try Sutrisno, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo dan Penulis Buku Revolusi Pancasila Yudi Latif foto bersama saat hadir dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Mantan Menteri KLH Emil Salim, Pembina Yayasan Suluh Nuswantara Bakti (YSNB) Pontjo Sutowo, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Presiden Indonesia keenam Try Sutrisno, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo dan Penulis Buku Revolusi Pancasila Yudi Latif foto bersama saat hadir dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid berbincang dengan Wakil Presiden Indonesia keenam Try Sutrisno, disela acara seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Wakil Presiden Indonesia keenam Try Sutrisno, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, berbincang disela acara seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, menerima buku "Revolusi Pancasila" dari Penulis buku Yudi Latif, saat hadir dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, menerima buku "Revolusi Pancasila" dari Penulis buku Yudi Latif, disaksikan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo, saat hadir dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, menerima buku "Revolusi Pancasila" dari Penulis buku Yudi Latif, saat hadir dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, menerima buku "Revolusi Pancasila" dari Penulis buku Yudi Latif, saat hadir dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri berbicara saat menjadi keynote speaker dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif ini bercerita mengenai gagasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam Kesempatan tersebut, Megawati menunjukkan bahwa keseluruhan gagasannya menjadi masukan penting atas keseluruhan proses dialektika kehidupan berbangsa Indonesia. Tujuannya agar Indonesia bisa secepatnya menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri berbicara saat menjadi keynote speaker dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif ini bercerita mengenai gagasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam Kesempatan tersebut, Megawati menunjukkan bahwa keseluruhan gagasannya menjadi masukan penting atas keseluruhan proses dialektika kehidupan berbangsa Indonesia. Tujuannya agar Indonesia bisa secepatnya menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri berbicara saat menjadi keynote speaker dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif ini bercerita mengenai gagasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam Kesempatan tersebut, Megawati menunjukkan bahwa keseluruhan gagasannya menjadi masukan penting atas keseluruhan proses dialektika kehidupan berbangsa Indonesia. Tujuannya agar Indonesia bisa secepatnya menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Pembina Yayasan Suluh Nuswantara Bakti (YSNB) Pontjo Sutowo, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Presiden Indonesia keenam Try Sutrisno, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo, saat hadir dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Pembina Yayasan Suluh Nuswantara Bakti (YSNB) Pontjo Sutowo, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Presiden Indonesia keenam Try Sutrisno, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, saat hadir dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Edo Kondologit mengajak penonton dan para tamu undangan menyanyikan bersama lagu Pancasila Tokoh Hak Asasi Manusia dan Sosial Ekonomi, AS Dillon, Pembina Yayasan Suluh Nuswantara Bakti (YSNB) Pontjo Sutowo, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Presiden Indonesia keenam Try Sutrisno, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo, saat hadir dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Ketua MPR Zulkifli Hasan berbicara saat dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim saat membaca buku "Revolusi Pancasila" karya Yudi Latif. Wakil Presiden Indonesia keenam Try Sutrisno, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat , saat hadir dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Ketua MPR Zulkifli Hasan berjalan dengan Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri saat akan menghadiri acara seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Wakil Presiden Indonesia keenam Try Sutrisno, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Penulis Buku Revolusi Pancasila, saat hadir dalam seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10). Buku Revolusi Pancasila merupakan karya Yudi Latif yang bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain KPU: Distribusi Logistik Pilkada 2024 Terpantau Aman 26 November 2024, 13:34 Komisi III DPR Apresiasi Polda NTB Tangkap Pemberi Dukungan Judi Online 26 November 2024, 12:31 Kejagung Bantah Tuduhan Plagiat Ahli di Sidang Tom Lembong 26 November 2024, 11:27 Prabowo Naikkan Rp2 Juta Untuk Guru Non-ASN dan 1 Gaji Pokok... 26 November 2024, 17:39 bank bjb Dinobatkan sebagai Most Trusted Banking di Indonesia Good Corporate... 26 November 2024, 22:28