Bogor, Aktual.com – Kapolres Bogor AKBP Polisi Suyudi Ario Seto memastikan belasan penambang liar yang tertimbun longsor di Gunung Pongkor, Bogor, Jawa Barat adalah warga Bogor.

Para korban masih tertimbun di Lubang Kunti, Blok Longsor, Desa Bantar Karet, Gunung Pongkor.

“Seluruh penambang yang terjebak longsor di lokasi penambangan tanpa izin adalah warga Kecamatan Nanggung,” Bogor kata Suyudi di lokasi, Rabu (28/10) pagi.

Suyudi mengatakan, mereka yang tertimbun longsor di lubang galian penambangan tanpa ijin adalah para penambang liar yang melakukan penambangan secara ilegal di kawasan tambang milik PT Antam (Persero) Gunung Mas Pongkor, Kecamatan Nanggung. (Baca: Longsor di Pongkor, 12 Gurandil Tertimbun)

Ia mengatakan para penambang melakukan galian emas di lubang yang sudah pernah ditutup oleh petugas gabungan dalam operasi penertiban penambang liar September 2015.

Saat itu, sebanyak sekitar 241 lubang yang ditutup baik secara permanen maupun semi permanen.

Para penambang tersebut menggali secara diam-diam tanpa diketahui oleh petugas keamanan PT Antam maupun aparat kepolisian.

“Kita sudah berkali-kali menyampaikan kepada warga untuk menghentikan aktivitas pencurian ini, kita sampaikan sanksi pidananya dan juga bahaya yang kapan waktu mengancam nyawa, seperti yang kita khawatirkan terjadi hari ini,” kata Suyudi.

Sebelumnya, bencana longsor dilaporkan kembali terjadi saat lokasi penambangan emas tanpa izin di Gunung Pongkor, Nanggung, Bogor tengah diguyur hujan.

Artikel ini ditulis oleh: