BNN menyita barang bukti hasil pencucian uang penjualan sabu senilai Rp 1,5 milyar dari tersangka berinisial HUS dalam bentuk aset barang, 3 unit mobil, 1 unit motor, 2 bangunan rumah, 2 hektar lahan sawit, tanah kosong dan uang tunai.

Jakarta, Aktual.com — Badan Narkotika Nasional dan Pemerintah kota Cirebon, Jawa Barat, mengadakan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat dengan memutar film “Mary Go Arround.”

BNN kota Cirebon yang diwakili oleh Momon Suhendar mengatakan, pihaknya terus sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan kali ini BNN kota Cirebon dan Pemkot bekerjasama sosialisasi tentang bahaya narkoba dengan memutar sebuah film.

“Kami bekerjasama dengan pemkot sosialisasi bahaya narkoba melalui film,” kata dia di Cirebon, Rabu (28/10).

Film yang berjudul “Mary Go Arround” menceritakan sebuah keluarga yang anggota keluarganya menjadi pecandu narkoba, dan bagaimana seharusnya untuk menyelamatkan anggota tersebut.

Sementara itu Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis menambahkan, Pemkot Cirebon sangat menghargai perjuangan para pemberantas narkoba, sehingga pihaknya juga gencar untuk sosialisasi bahaya narkoba.

“Narkoba harus dijadikan musuh kita semua, mengingat bahaya yang ditimbulkan begitu besar baik bagi fisik maupun mental jadi memang merupakan hal yang wajib bagi kita untuk menjauhi dan meninggalkan narkoba,” ujar dia.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk membawa keluarga yang sudah menjadi pecandu untuk direhabilitasi dan jangan malu untuk melapor serta merehabilitasi.

“Kami sebagai pemerintah sangat mengharapkan kepada semua masyarakat untuk berani melapor dan merehabilitasi keluarga atau kerabat bahkan tetangganya dan dilaporkan ke pihak BNN untuk rehabilitasi,” ujar dia.

Pemutaran film ‘Mary Go Arround’ sudah beberapa kali ini diputar baik disekolah maupun dilingkungan pemerintah, dan hari ini kantor kecamatan Kesambi kota Cirebon menjadi tuan rumah pemutaran film tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu