Jakarta, Aktual.com – Anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Abdulyana mengaku menyesal memilih presiden Jokowi setelah mendengar RPP 78 tentang pengupahan yang ditolak buruh ternyata sudah ditandatangani Presiden Jokowi sebelum berangkat ke amerika.

Dari atas mobil pick up dia menceritakan bahwasanya SPSI kala itu menjadi sahabat Jokowi yang mendukung penuh Jokowi untuk merebut kursi presiden dalam pemilu 2014 lalu.

“Tapi baru satu tahun Jokowi menyengsarakan buruhnya lewat PP 78 yang tidak berpihak dengan buruh, dulu kita mendukung, sekarang menyesal kita sebagai sahabat Jokowi, saya yakin teman-teman semua yang hadir disini, sahabat Jokowi,” kata Yana di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (28/10)

Dilanjutkan buruh asal Bandung, Jawa Barat ini hampir seluruh sahabat Jokowi sangat marah dengan dikeluarkannya paket kebijakan di sektor ketenagakerjaan yakni PP 78 yang ternyata lebih memihak pengusaha.

Ditegaskannya apabila presidien Jokowi tidak mencabut atau membatalkan PP tersebut. Perjuangan buruh tidak akan berhenti sampai dicabutnya PP tersebut.

“Jika tidak dicabut, kita akan bergerak terus sampai dengan gerakan yang lebih besar, apalagi tanggal 30 saya dengar Bandung akan tutup Tol jalur Bandung-Sumedang, karena PP ini kiamatnya buruh,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: