Medan, Aktual.co — Akademisi Universitas Sumatera Utara, Agus Suriadi mengatakan bahwa potensi penyelewengan anggaran di tubuh perusahaan Pertamina pasti ada.
“Penyelewengan pasti ada. Dan kalau ini ada, penegak hukum harus segera bertindak,” ujar Agus kepada Aktual.co, Rabu (8/4)
Menurut Agus, penyelewengan anggaran itu tentu ada pemicunya. Yakni, kerapnya perusahaan itu dijadikan sebagai alat oleh para penguasa. “Dan apalagi sejak dulu pertamina sering dijadikan alat bagi para penguasa untuk memperkaya diri,” tandasnya.
Ditambahkannya, diperlukan strategi khusus dalam menyelamatkan pertamina. Salah satunya dengan cara tidak membebani pertamina dengan berbagai kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kepentingan politik pencitraan.
“Dan disamping itu biaya atau cost produksi pertamina masih belum efisien karena masih terlalu mahal dibanding perusahaan minyak negara lain. Oleh karenanya agar tak merugi terus manejemen pertamina dari hulu ke hilir harus dibuat seefisien mungkin sehingga kalau ini bisa dilakukan maka pertamina bisa menjadi BUMN yang membanggakan dan tidak perlu di privatisasi,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: