Jakarta, Aktual.com – Peringati satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, ribuan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesi (BEM-SI), menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara Jakarta, bersama rakyat buruh, Rabu (28/10).
Koordinator Pusat BEM-SI, Bambang Irawan mengatakan aksi unjuk rasa yang bertepatan dengan hari sumpah pemuda ini, adalah momentum yang sudah lama dinantikan mahasiswa.
Menurutnya, unjuk rasa ini sebagai tindak lanjut dari hasil survei BEM-SI yang menyatakan kegagalan satu tahun pemerintahan Jokowi-JK.
“Survei kita, Jokowi-JK gagal satu tahun, lima indikator dari sektor politik, hukum, hubungan internasional, keamanan dan ekonomi, hasilnya Jokowi gagal,” kata Bambang di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Aksi yang dikuti 39 BEM SI ini menuntut mundurnya Jokowi-JK dari kursi kepresidenan. Aksi ini bakal menggelar sidang rakyat pada pukul 15.00 WIB yang menghadirkan saksi-saksi seperti buruh dan masyarakat.
“Untuk mekanisme tuntutua sidang rakyat pukul 3 yang akan kita sidangkan di depan Jokowi. Ketika Jokowi tidak ada komitmen menyelesaikan masalah, kita minta mundur, selama ini kita sudah objektif. Tidak ada iktikad baik menerima kita dengan tangan terbuka,” ungkapnya
Saat ini sejumlah mahasiswa dari 39 perwakilan BEM-SI masih terus berdatangan menuju jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, sambil dikawal aparat kepolisian dari arah patung kuda.
Artikel ini ditulis oleh: