Dua orang terlihat di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup berhasil tembus 4.800 didukung ramainya transaksi. IHSG melesat 90,04 poin atau 1,91% ke level 4.802,53. AKTUAL/TINO OKTAVIANO 

Jakarta, Aktual.com — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan setidaknya mencatatkan 500.000 investor diakhir tahun 2015. Hingga saat ini saja, BEI sudah mencatatkan jumlah investor sebanyak 450.000 orang.

Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan mengatakan, untuk mencapai jumlah tersebut pihaknya akan segera meluncurkan gerakan menabung saham.

“Misalnya setiap bulan menyisihkan Rp100.000 per investor,” kata dia di gedung BEI, Jakarta, Rabu, (28/10).

Ia menambahkan, program ini akan melibatkan 20 anggota bursa sebagai broker sahamnya. Sementara calon investornya akan berasal dari para karyawan emiten.

“Paling tidak ada 10 emiten yang ikut program ini,” ucap Nicky.

Nantinya, melalui program menabung saham ini, karyawan emiten yang mengikuti program akan menyisihkan pendapatanya minimal Rp100.000 setiap bulannya.

Dengan cara itu ia berharap akan dapat meningkatkan jumlah investor dan juga dapat meningkatan jumlah investor aktif. Pasalnya dari 450.000 investor yang tercatat saat ini, hanya sebesar 35 persennya saja yang aktif melakukan transaksi.

“Yang kami kategorikan investor aktif jika  melakukan transaksi 1 kali dalam satu tahun perdagangan,” tutup dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka