Jakarta, Aktual.com — Komplotan perampok beraksi di kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, serta membongkar tiga brankas yang berisi uang tunai sebesar Rp 88 juta.

Tiga Brankas yang dibongkar itu milik Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Edy Rosdy mengaku baru mengetahui brankas dalam ruangan bidang keuangan instansi itu pada Rabu (28/10) dibobol rampok.

Dia mengatakan, di dalam brankas itu tersimpan uang sebanyak Rp 75 juta. Uang itu untuk kegiatan dan operasional tenaga medis di sebanyak 17 puskesmas di daerah itu.

“Petugas pengamanannya tinggal di belakang instansi itu. Tetapi pada malam itu dia tertidur sehingga tidak mengetahui ada perampok yang masuk ke dalam ruangan dinas ini,” ujar dia di Mukomuko.

Kasat Intelkam Iptu Januri Sutirto saat melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) mengatakan, pihaknya masih menyelidiki pelaku perampokan ini.

Komplotan perampok ini, diduga masuk ke dinas ini dengan cara mencongkel jendela setelah itu masuk ke ruangan tempat penyimpanan brankas.

Dia mengatakan, total uang yang dibawa kabur oleh perampok itu sebanyak Rp 88 juta yang beradal dari brankas Dinas Kesehatan Rp 75 juta, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rp 12 juta, dan Rp 1 juta di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu