Jakarta, Aktual.com — Pertemuan antara anggota Pansus Pelindo II Refrizal dengan Dirut Pelindo II RJ Lino pada Selasa (27/10) kemarin, menuai kecaman.
Presiden Indonesia Port Watch (IPW) Syaiful Hasan menyebut bahwa atas alasan apapun, pertemuan yang dilakukan Refrizal melanggar etika cara kerja Pansus.
“Selain itu apa yang dilakukan oleh Refrizal akan mengganggu objektivitas penyelidikan tim pansus,” kata Syaiful dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/10).
Syaiful menegaskan bahwa seluruh anggota pansus dipastikan bebas dari kepentingan pribadi agar proses pansus dan pembenahan BUMN Pelabuhan berjalan baik.
“Dari sini bisa terlihat bahwa Pansus Pelindo II berpotensi besar masuk angin oleh internal anggota sendiri karena memilik konflik kepentingan. Pimpinan Pansus harus bertindak tegas lewat majelis kehormatan agar anggota yang punya konflik kepentingan bisa digantikan,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh: