Dua orang terlihat di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup berhasil tembus 4.800 didukung ramainya transaksi. IHSG melesat 90,04 poin atau 1,91% ke level 4.802,53. AKTUAL/TINO OKTAVIANO 

Jakarta, Aktual.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu (29/10) diperkirakan akan berada pada rentang support 4570-4589 dan resisten 4634-4662.

“Evening star menuju area Middle Bollinger Band (MBB ). MACD mulai mengarah turun dengan histogram positif yang lebih rendah. RSI, Stochastic, dan William’s berbalik turun,” ujar kepala riset NHKSI, Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (29/10).

Menurutnya, laju IHSG mampu bergerak di bawah target support 4621-4650 dan gagal mendekati target resisten 4705-4715.

“Maraknya aksi jual membuat laju IHSG melemah. Potensi pelemahan masih ada namun, membutuhkan konfirmasi selanjutnya. Terutama dari reaksi pelaku pasar terhadap hasil rapat FOMC,” jelasnya.

Jika diasumsikan hasil rapat The Fed memberikan sentimen positif, lanjutnya maka laju IHSG pun dapat memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk kembali berbalik naik.

“Jika sentimen the Fed tidak memberikan sentimen positif maka laju IHSG berpeluang menuju utang gap 4616-4627 setelah utang gap 4666-4675 telah terlunasi sehingga masih menyisakan utang gap di level 4346-4381,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka