Jakarta, Aktual.com — Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menduga ada keterlibatan pihak lain dalam peristiwa ledakan bom di Mall Alam Sutera pada pukul 12.05 WIB, Rabu (28/10) kemarin.
Dalam insiden tersebut, satu orang yang diduga terlibat sudah diamankan pihak kepolisian. Menurut Badrodin, orang tersebut belum dipastikan sebagai pelakunya.
“Sedang kami buktikan keterlibatannya, apakah dia sendiri atau ada pihak lain,” kata Kapolri saat dihubungi, Kamis (29/10).
Saat ini, sambung Badrodin, pihaknya sedang mencari bukti-bukti guna mengungkap peristiwa yang terjadi untuk kedua kalinya dalam setahun terakhir. “Pelakunya paling tidak ada gambaran dari situ,” ujarnya.
Namun, ketika disinggung pernyataan sebelumnya soal dugaan keterkaitan dengan kelompok teroris Cibiru, Jawa Barat, Badrodin juga belum bisa memastikan. “Memang ada kemiripan tapi kami belum bisa menyimpulkan,” kata dia.
Bekas Kopolda Jawa Timur ini juga belum bisa memastikan insiden ini terkait dengan kelompok teroris manapun. Informasi yang menyebut pelaku sempat memberikan ancaman untuk memeras pengelola mall pun belum diketahui kebenarannya.
Terduga pelaku yang diamankan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror adalah seorang pria berinisial LO. Menurut Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, LO saat ini masih diperiksa soal ledakan bom tersebut.
“Dia (LO) dibawa ke Markas Densus di Kelapa Dua,” kata Herry melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (29/10).
Namun, Herry enggan menjelaskan lebih mendalam atas ledakan di Mall Alam Sutera yang melukai satu orang itu. Begitupun ihwal penangkapan LO selaku yang diduga terlibat dalam kejadian itu.
Ledakan terjadi di toilet dekat kantin karyawan mal. Akibat ledakan satu orang terluka atas nama Fian, karyawan kantin mal. Ia terkena serpihan di kaki dan sedikit luka bakar.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby
