Jakarta, Aktual.com – Setelah berhasil mengantarkan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo ke dalam Istana Negara, ribuan buruh Federasi Serikat Perkerja Logam, Elektronik Dan Mesin (FSP-LEM), akhirnya meninggalkan jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, dengan tertib, Kamis (29/10).
Ketua Umum FSP-LEM SPSI Arief Minardi menjelaskan, 15 orang perwakilan yang berhasil masuk ke dalam Istana telah diterima Deputi Empat Bidang Komunikasi Politik, Eko. S
“Jadi saat ini hanya dia (Eko. S) yang ada di situ (Istana). Kita sudah berikan surat tuntutan buruh soal BPJS dan RPP Pengupahan,” kata Arief kepada aktual.com di Monas, Jakarta Pusat.
Setelah menerima surat yang ditujukan untuk Presiden Jokowi itu, Eko pun berjanji akan memfasilitasi serikat buruh dan menyampaikan surat tersebut kepada presiden.
“Dia (Eko) janji (surat terbuka) akan disampaikan kepada Jokowi, dia akan intens dengan serikat buruh. Nanti kalo perlu sama menteri ya, kita disambungkan” katanya.
Kendati demikian, dia mengaku masih belum puas apabila tuntutan buruh belum terpenuhi. Apalagi persoalan PP 78 tentang pengupahan dan BPJS kesehatan masih belum memihak kepada kaum buruh, maka 150 ribu anggota Federasi Serikat Perkerja Logam, Elektronik Dan Mesin (FSP-LEM) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) akan diinstruksikan untuk turun lagi ke jalan untuk melakukan aksi kembali.
Artikel ini ditulis oleh: