1 dari 4
Google co-founder and President of Alphabet Sergey Brin (kanan) berjalan di samping balon raksasa Project Loon di Kantor Google X Mountain View, California, Amerika Serikat, Rabu (28/10). Project Loon berfungsi sebagai menara telepon seluler (BTS) terbang yang memancarkan sinyal untuk telepon pintar (smart phone), berbentuk balon raksasa mengudara dengan angin stratos fenik di ketinggian dua kali pesawat komersial atau sekitar 20 kilometer dari permukaan bumi. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/foc/15.
Google co-founder and President of Alphabet Sergey Brin (kanan) bersama Vice President Project Loon Google Mike Cassidy memaparkan teknologi Project Loon di Kantor Google X Mountain View, California, Amerika Serikat, Rabu (28/10). Project Loon berfungsi sebagai menara telepon seluler (BTS) terbang yang memancarkan sinyal untuk telepon pintar (smart phone), berbentuk balon raksasa mengudara dengan angin stratos fenik di ketinggian dua kali pesawat komersial atau sekitar 20 kilometer dari permukaan bumi. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/foc/15.
Google co-founder and President of Alphabet Sergey Brin (kanan) bersama Vice President Project Loon Google Mike Cassidy (kedua kanan), CEO XL Axiata Dian Siswarini (kedua kiri), CEO Indosat Alexander Rusly (tengah) dan CEO Telkomsel Ririek Adriansyah (kiri) memaparkan teknologi Project Loon di Kantor Google X Mountain View, California, Amerika Serikat, Rabu (28/10). Project Loon berfungsi sebagai menara telepon seluler (BTS) terbang yang memancarkan sinyal untuk telepon pintar (smart phone), berbentuk balon raksasa mengudara dengan angin stratos fenik di ketinggian dua kali pesawat komersial atau sekitar 20 kilometer dari permukaan bumi. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/foc/15.
Google co-founder and President of Alphabet Sergey Brin (kanan) bersama Vice President Project Loon Google Mike Cassidy (kiri), CEO XL Axiata Dian Siswarini (tengah), CEO Indosat Alexander Rusly (kedua kiri), CEO Telkomsel Ririek Adriansyah (kedua kanan) berfoto di depan Balon Project Loon di Kantor Google X Mountain View, California, Amerika Serikat, Rabu (28/10). Project Loon berfungsi sebagai menara telepon seluler (BTS) terbang yang memancarkan sinyal untuk telepon pintar (smart phone), berbentuk balon raksasa mengudara dengan angin stratos fenik di ketinggian dua kali pesawat komersial atau sekitar 20 kilometer dari permukaan bumi. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/foc/15.
Artikel ini ditulis oleh:

















