Solo, Aktual.com – Pemegang kartu Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS) Silver mulai diarahkan ke Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala UPTD PKMS Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Ida Angklaita mengatakan pihaknya arahkan ‘migrasi’ pemegang PKMS Silver ke JKN, sebab di 2019 kartu itu sudah tidak berlaku lagi.
Sejak kabar itu beredar, kata dia, warga yang ingin migrasi ke JKN cukup banyak. Rata-rata sehari mencapai 50 orang.
Tapi itu tidak gratis. Tiap bulan warga harus membayar iuran ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Diakuinya, arahan untuk pindah ke JKN hanya diberlakukan untuk PKMS Silver. Sedangkan pengguna PKMS gold sudah tanggungan pemerintah daerah. “Karena secara otomatis pemerintah sudah memindahkan untuk menjadi anggota BPJS,” ungkap dia, di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (30/10).
Ida menuturkan sosialisasi terkait perpindahan PKMS Silver ke JKN sudah dilakukan sejak 2014. Melalui jumat sehat yang dilakukan oleh anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Meski demikian, masih ada beberapa warga yang mendaftar untuk mendapatkan kartu PKMS.
“Hingga pertengahan Oktober ada sekitar 224.912 orang yang masih terdaftar sebagai anggota PKMS silver. Sedangkan untuk PKMS gold sendiri anggotanya sebanyak 21.471 orang,” pungkasnya.
Penjabat Wali Kota Solo, Budi Suharto mengaku masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait keberlanjutan PKMS Silver. Pasalnya, sampai saat ini Pemkot belum membuat skema yang cocok untuk PKMS Silver.
Artikel ini ditulis oleh: