Jakarta, Aktual.com — Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terpilih Erick Thohir mengaku akan langsung fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi dua kegiatan besar, yaitu Olimpiade Brazil 2016 serta menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

“Kami akan segera rapatkan barisan. Ini adalah tanggung jawab besar. Makanya kami akan perhatian pada dua hal, yaitu Olimpiade dan Asian Games,” kata Erick Thohir usai Kongres KOI di Jakarta, Minggu (01/11) dini hari.

Sebagai ketua baru, menurutnya, pihaknya harus bekerja cepat. Tantangan di depan sudah menunggu. Apalagi kegiatan besar benar-benar sudah di depan mata dan membutuhkan persiapan matang untuk menghadapinya. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dengan tim pendukungnya.

“Kami dengan Komite Eksekutif harus kerja bareng. Makanya kita harus segera koordinasi karena anggota Komite Eksekutif pasti memiliki visi dan misi yang berbeda. Untuk itu kami perlu mendengar,” katanya menambahkan.

Pria yang juga Presiden klub Inter Milan itu menjelaskan langkah paling dekat yang harus segera diputuskan adalah terkait dengan Chief de Mission (CdM) Olimpiade Brazil 2016. Pemilihan CdM harus segera dilakukan karena waktunya sudah mendesak.

Khusus untuk Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, pihaknya menegaskan Indonesia harus mampu sukses ganda, yaitu sukses sebagai pelaksana hingga sukses dalam pencapaian prestasi.

“Asian Games tantangan luar biasa. Tidak hanya menyiapkan atlet tapi juga sarana prasarana yang sesuai dengan standart,” kata pria yang juga seorang pengusaha nasional itu.

Demi melancarkan target, Erick berharap semua pemangku kepentingan olahraga nasional mulai pemerintah, KONI, KOI hingga Satlak Prima bersatu padu dan bekerja sesuai dengan job desk-nya masing-masing. Pihaknya juga berharap pihak terkait ini terjebak dalam isu yang sering muncul kepermukaan.

Untuk memimpin KOI periode 2015-2019, Erick Thohir akan dibantu oleh Wakil Ketua Muddai Madang. Pria ini sebelumnya juga maju sebagai ketua, namun sebelum penetapan calon, Ketua KONI Sumatera Selatan ini mengundurkan diri dan memilih bersaing di pos wakil ketua umum.

Sedangkan posisi sekjen berdasarkan hasil pemilihan diduduki oleh Dodi Iswandi, didukung oleh wakil sekjen Dasril Anwar. Selain itu para pimpinan KOI itu akan didukung oleh Komite Eksekutif yang juga dipilih melalui mekanisme kongres diwaktu yang sama.

Artikel ini ditulis oleh: